Jumat, 12 Juni 2020

Tugas 7 RPL - DESAIN ARSITEKTUR (pertemuan 10)

DESAIN ARSITEKTUR

1. PENDAHULUAN 
  •  Perancangan arsitektur merupakan tahap pertama dalam proses perancangan PL, yang dimulai dengan perancangan data kemudian berlanjut pada penurunan satu atau lebih struktur arsitektural sistem.
  • Arsitektur sistem/PL adalah struktur sistem/PL yang menggabungkan komponen PL, menggabungkan properti yang tampak dari komponen tersebut, dan mendeskripsikan hubungan antar komponen. 
  • Output dari perancangan arsitektur berupa model arsitektur yang menggambarkan bagaimana sistem diatur sebagai satu set komponen yang saling berkomunikasi.

2. ARSITEKTUR PL 
      Arsitektur mencakup: 
  • Komponen bangunan yang berbeda dapat diintegrasikan menjadi suatu bentuk keseluruhan yang bersifat kohesif 
  • Bangunan yang dibuat sesuai dengan lingkungannya 
  • Bangunan yang dibangun sesuai dengan kegunaannya 
  • Tekstur, warna dan material pembentuknya dikombinasikan untuk membuat tampilan yang bagus
  • Perancangan pencahayaan, template, dan garis batas 
  • Merupakan suatu bentuk seni.

Arsitektur PL merupakan representasi yang memungkinkan untuk:
  1. Melakukan analisis terhadap efektivitas perancangan dan disesuaikan dengan kebutuhan yang dinyatakan sebelumnya .
  2. Melakukan pertimbangan alternatif arsitektural pada tahap dimana perubahan rancangan dapat dilakukan dengan cara yang relatif mudah.
  3. Mengurangi risiko yang berhubungan dengan konstruksi PL.

 Alasan arsitektur PL: 
  1. Representasi arsitektur PL adalah sesuatu yang memungkinkan terjadinya komunikasi di antara semua pihak yang tertarik pada pengembangan sistem berbasis komputer 
  2. Arsitektur yang dibuat di awal perancangan akan memiliki efek yang menentukan pada semua pekerjaan RPL selanjutnya 
  3. Arsitektur menggambarkan model yang relatif kecil dan mudah dipahami, dan menggambarkan bagaimana sistem distrukturkan dan bagaimana komponen di dalamnya saling bekerja sama. 
A. Deskripsi Arsitektural 
Sasaran dari deskripsi arsitektural: 
  • Untuk menetapkan kerangka kerja konseptual dan kosa kata yang digunakan selama perancangan arsitektur PL 
  • Untuk menyediakan panduan yang rinci pada waktu merepresentasikan deskripsi arsitektural 
  • Untuk memandu praktek perancangan yang baik
B. Keputusan Arsitektural
  1. Permasalahan Perancangan 
  2. Penyelesaian 
  3. Kategori 
  4. Spesifikasi
  5. Asumsi-asumsi 
  6. Alternatif-alternatif 
  7. Argumen 
  8. Keputusan yang berhubungan 
  9. Implikasi 
  10. Perhatian yang berhubungan  
  11. Produk kerja 
  12. Catatan 

3. TAMPILAN ARSITEKTURAL 

a. Tampilan Logis 
Abstraksi dalam sistem sebagai objek atau kelas objek. 
b. Tampilan Proses 
Menunjukkan bagaimana (pada saat run-time) sistem terdiri dari proses yang saling berinteraksi. 
c. Tampilan Pengembangan 
PL diuraikan untuk pengembangan, yaitu menunjukkan detail dalam komponen yang akan diimplementasikan oleh pengembang tunggal atau tim pengembang. 
d. Tampilan Fisik 
Menunjukkan perangkat keras sistem dan bagaimana komponen PL didistribusikan di seluruh sistem.


4. GAYA ARSITEKTUR 
Gaya arsitektur mendeskripsikan kategori sistem yang mencakup :
  • Kumpulan komponen, seperti sistem basis data dan modul-modul yang melaksanakan fungsi tertentu yang diperlukan oleh sistem
  • Penghubung (konektor), yang memungkinkan komunikasi, koordinasi, dan kerja antar komponen 
  • Batasan, yang mendefinisikan bagaiman komponen dapat iintegrasikan untuk membentuk suatu sistem/PL
  • Model semantik, yang memungkinkan perancang sistem memahami properti keseluruhan sistem 
Gaya dan Struktur Arsitektur
1.  Kinerja (Performance) 
2.  Keamanan (Security) 
3.  Keamanan (Safety) 
4.  Ketersediaan (Availability)
5.  Pemeliharaan (Maintainability) 



5. POLA ARSITEKTUR

A. Lapisan Arsitektur (Layered Architecture) 
  • Pemahaman tentang pemisahan dan independensi sangat penting untuk desain arsitektur karena memungkinkan perubahan secara lokal. 
  • Menambahkan tampilan baru atau mengubah tampilan yang ada dapat dilakukan tanpa perubahan apa pun pada data dalam model.
















6. ARSITEKTUR APLIKASI
  • Sistem aplikasi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang memiliki banyak kesamaan dan menggunakan aplikasi tertentu.
  • Arsitektur aplikasi dapat diimplementasikan kembali ketika mengembangkan sistem baru, tetapi untuk banyak sistem bisnis, penggunaan kembali aplikasi dimungkinkan tanpa implementasi ulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.